Apa Itu IAM: Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya untuk Bisnis

Apa Itu IAM?

Identity and Access Management (IAM) adalah sistem atau kerangka kerja untuk mengatur identitas digital dan hak akses pengguna ke sumber daya perusahaan. IAM memastikan bahwa hanya orang atau perangkat yang tepat yang bisa mengakses data dan aplikasi tertentu, sesuai dengan perannya.

Dengan IAM, perusahaan dapat menjaga keamanan data, meningkatkan efisiensi kerja, dan tetap memenuhi kepatuhan terhadap regulasi.

Komponen Utama IAM

1. Manajemen Identitas

   • Proses mencatat, menyimpan, dan memperbarui informasi pengguna.

   • Termasuk nama, jabatan, email, hingga atribut lain seperti divisi atau tim.

2. Manajemen Akses

   • Proses otorisasi yang menentukan apakah pengguna berhak mengakses suatu sistem.

   • Inilah yang dimaksud dengan akses kontrol adalah cara organisasi mengatur siapa bisa mengakses apa, kapan, dan dalam kondisi apa.

3. Autentikasi Pengguna

   • Langkah verifikasi untuk memastikan identitas pengguna sah.

   • Di sinilah multi factor authentication adalah salah satu mekanisme kunci.

Apa Itu Multi Factor Authentication (MFA)?

Banyak orang bertanya, apa itu multi factor authentication?
Jawabannya: MFA adalah metode keamanan yang mewajibkan pengguna membuktikan identitasnya dengan lebih dari satu faktor verifikasi.

Contoh MFA:

• Faktor pengetahuan: password.

• Faktor kepemilikan: kode OTP dari aplikasi authenticator atau SMS.

• Faktor inheriten: sidik jari atau pengenalan wajah.

Dengan MFA, risiko akses tidak sah menurun drastis, meskipun password bocor.

Manfaat Utama IAM

• Keamanan Data Lebih Tinggi
  IAM meminimalkan risiko pencurian identitas atau data breach.

• Produktivitas Pengguna
  Fitur Single Sign-On (SSO) memudahkan login ke berbagai aplikasi hanya dengan sekali autentikasi.

• Efisiensi Operasional
  Proses provisioning (memberi akses) dan deprovisioning (mencabut akses) bisa otomatis, mengurangi human error.

• Kepatuhan Regulasi
  IAM membantu memenuhi standar keamanan global dan audit internal.

Best Practice dalam Implementasi IAM

1. Terapkan prinsip least privilege – beri akses hanya sesuai kebutuhan.

2. Gunakan multi factor authentication di semua akses penting.

3. Lakukan monitoring & audit rutin terhadap log akses.

4. Otomatiskan manajemen hak akses agar cepat menyesuaikan perubahan karyawan atau proyek.

5. Gunakan kombinasi Role-Based Access Control (RBAC) dan Attribute-Based Access Control (ABAC) untuk fleksibilitas.

Ingin tahu bagaimana cara memulai implementasi IAM di perusahaan Anda? 
Kunjungi laman Adaptist untuk informasi lebih lanjut tentang solusi IAM  https://adaptistconsulting.com/ 

Kesimpulan

Jadi, ketika Anda bertanya apa itu IAM identity access management, jawabannya adalah fondasi utama keamanan digital modern.

Sebagai tambahan, simak juga artikel dari https://phintraco.com/apa-itu-solusi-identity-and-access-management/