
7 Tools Terbaik GRC 2025: Pilihan Software untuk GRC
September 15, 2025
IAM Biometrik: Keamanan Tinggi vs Privasi di Indonesia
September 15, 2025Apa Itu GRC dan ESG?
“GRC vs ESG” sering disalahartikan sama, padahal keduanya memiliki fokus yang berbeda. Governance, Risk, and Compliance (GRC) lebih menekankan tata kelola, risiko, dan kepatuhan internal, sementara Environmental, Social, and Governance (ESG) menilai dampak keberlanjutan perusahaan dari perspektif lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Environmental, Social, and Governance (ESG) adalah serangkaian kriteria keberlanjutan yang digunakan investor, regulator, dan publik untuk menilai dampak bisnis terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Untuk pemahaman lebih detail, Anda bisa membaca penjelasan lengkap di 6clicks tentang perbedaan ESG dan GRC.
Perbedaan Fokus GRC vs ESG
-
Lingkup dan Tujuan
-
Dalam hal lingkup, GRC fokus ke dalam organisasi: bagaimana perusahaan dikelola, risiko dipantau, dan kepatuhan dijaga.
-
Sebaliknya, ESG lebih ke luar organisasi: bagaimana bisnis berdampak pada lingkungan, masyarakat, dan reputasi di mata investor maupun publik.
-
-
Pengukuran dan Standar
-
Untuk aspek pengukuran, GRC diukur dengan kepatuhan terhadap regulasi (misalnya ISO, SOX, GDPR).
-
Sementara itu, ESG diukur melalui standar keberlanjutan (misalnya GRI, SASB, laporan emisi karbon, indikator sosial).
-
-
Orientasi Stakeholder
-
GRC terutama ditujukan untuk regulator, auditor, dan manajemen internal.
-
Sedangkan, ESG ditujukan untuk investor, konsumen, dan publik yang menilai tanggung jawab perusahaan.
-
Manfaat GRC dan ESG
Governance, Risk and Compliance
-
Meningkatkan efisiensi operasional.
-
Mengurangi risiko hukum dan denda.
-
Memastikan tata kelola perusahaan berjalan konsisten.
Environmental, Social and Governance
-
Membangun reputasi positif di mata publik.
-
Menarik investor yang peduli keberlanjutan.
-
Membantu bisnis lebih tangguh menghadapi isu lingkungan & sosial.
Sebagai referensi tambahan, CRMS Indonesia juga menyoroti pentingnya integrasi ESG dan GRC untuk ketahanan bisnis.
GRC dan ESG: Saling Melengkapi
Meskipun berbeda, GRC dan ESG saling melengkapi. Integrasi keduanya dapat:
-
Membantu perusahaan mengidentifikasi risiko lingkungan & sosial dalam kerangka manajemen risiko.
-
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada stakeholder.
-
Memastikan kepatuhan tidak hanya pada regulasi, tapi juga standar keberlanjutan.
-
Memberikan keunggulan kompetitif di era bisnis yang semakin menuntut tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Solusi Praktis Integrasi GRC & ESG
Bagi bisnis di Indonesia yang ingin memulai perjalanan integrasi, solusi lokal seperti Adaptist Privee bisa membantu dalam tata kelola, manajemen risiko, serta pelaporan kepatuhan secara lebih efisien.